Home » Berita » Kukuhkan 26 Lulusan Sarjana PGSD, Rektor UMGO Sebut Guru Adalah Arsitek Masa Depan Bagi Peserta Didik

Kukuhkan 26 Lulusan Sarjana PGSD, Rektor UMGO Sebut Guru Adalah Arsitek Masa Depan Bagi Peserta Didik

MataKita.co, Gorontalo – Bertempat di Gedung Indoor David Bobihoe Akib, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) melaksanakan Yudisium Sarjana atas mahasiswa yang berasal dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Yudisium yang berlangsung pada Jumat (24/11/20223) turut dihadiri oleh Rektor UMGO Prof. Abd. Kadim Masaong, Ketua BPH UMGO, Drs. Yusnan J. Ekie,

Wakil Rektor I Prof. Moon Otoluwa, Wakil Rektor II Dr. Salahudin Pakaya, Wakil Rektor III Dr. Apris Ara Tilome, Kepala Biro Umum dan Keuangan, Ramlah Alkatiri, M.Si., Kepala LP3M UMGO, Dr. Thamrin Kum,

Dekan FKIP, Dr. H. Abd. Hamid Isa, M.Pd., para Dekan UMGO, Kepala-kepala UPT dan Biro, Kaprodi FKIP, peserta yudisium bersama orang tua.

Dekan FKIP, Dr. H. Abd. Hamid Isa, M.Pd., saat memberikan laporan akademik mengatakan dalam penyelenggaraan Catur Dharma PT Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan AIK berlangsung dengan baik.

“Implementasi kurikulum MBKM yang dilaksanakan antara lain, MBKM Mandiri Membangun Desa, Asistensi Mengajar Satuan Pendidikan (AMSP/Terintegrasi PLP 2) Tahun 2022 yang menghasilkan 20 mahasiswa lulus dengan waktu 7 semester (3,5 tahun), 7 orang dosen lolos dengan 14 RKK pada program Praktisi Mengajar, kampus Mengajar 1 orang mahasiswa, MBKM PMM dalam Negeri  sebanyak 4 orang mahasiswa PGSD di 3 Universitas, kegiatan seminar nasional sebagai implementasi dari IA antara FKIP UMGO dengan SKL Malaysia, Hibah akselerasi Kurikulum PGSD dari Kemendikbud Ristek, Program Kompetisi Kampus Merdeka, Insha Allah PGSD semester ini akan mengusulkan lagi proposalnya, ikut serta dalam Bimtek PKKM, untuk prodi IKOR saat ini mahasiswa sedang magang Profesi pada instansi yang relevan dengan bidang Keolahragaan di Kabupaten/Kota se Provinsi Gorontalo,” Jelasnya.

Lanjut Dr. Hamid, Kurikulum IKOR menggunakan Kurikulum MBKM Hasil Rakernas P2SIKI beberapa bulan lalu di Malang, penelitian dosen IKOR sementara ini sudah 5 dan semuanya di buat Artikel dan di terbitkan di Jurnal Terakreditasi Sinta 4 dan 3 sama halnya dengan pengabdian sudah dilaksanakan di beberapa tempat dan selama tahun 2023 ini telah terlaksana Kesepakatan dan sekaligus Penandatangan Kerja sama  antar IKOR dengan beberapa  Universitas seperti, UPI, UNY, UNNES, UNM, UNESA, UNIMED, PJKR (Penjas) UNG dan Dispora Bone Bolango.

Ia juga mengatakan hari ini merupakan hari yang spesial karena bisa melaksanakan kegiatan akademik yaitu Pengukuhan Lulusan dalam acara Yudisium Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

”Yudisium kali ini merupakan yang ke Lima kalinya bagi FKIP setelah bulan Juni 2021 hingga hari ini mahasiswa yang di Yudisium sebanyak 26 orang dengan demikian Fakultas dan Prodi PGSD telah me lulus kan sejumlah 210 Alumni. Para alumni program S1 PGSD sebanyak 40 orang menjadi ASN P3K dan sebagian menjadi tenaga honored daerah di Provinsi Gorontalo

Terakhir, apabila dalam proses panjang dalam menempuh pendidikan ini ada perkataan atau sikap yang tidak berkenan, selaku pimpinan minta maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan, itu semua merupakan bagian dari proses akademik.

“Atas nama keluarga besar FKIP UMGO kami menyampaikan selamat kepada para Saudara-saudara yang di Yudisiun pada

hari ini semoga kalian dapat mengemban, mengabdi dan mengamalkan Ilmu untuk masyarakat di manapun anda bekerja dan bertugas membawa manfaat bagi pribadi, keluarga dan agama serta bagi masyarakat.

Kami juga memohon maaf bila ada salah dan khilaf baik itu yang disengaja atau tidak karena sebagai Manusia kita tidak luput dari keselahan, terima kasih telah memilih FKIP dan PGSD sebagai tempat menimba ilmu sekali lagi selamat berbahagia rayakan kebahagiaan ini dengan keluarga tercinta, doa kami semua selalu menyertai perjalanan hidup saudara-saudara,” Tutupnya.

Sementara itu Rektor UMGO Prof. Abd Kadim Masaong saat memberikan sambutan memberikan apresiasi yang tinggi bagi orang tua telah menitipkan anaknya di UMGO.

“Mudah-mudahan anak-anak ini membawa bekal sesuai dengan motto yang kami gunakan di UMGO  (Dengan iman kita kuat, dengan doa kita semangat, dengan belajar keras kita sukses), diiringi dengan tagline Kuliah di UMGO (Imannya Kuat, Ilmunya Tinggi, Akhlaknya Baik dan Soft Skillnya Hebat) semoga motto dan tagline sudah dipahami dan diimplementaiskan bagi sarjana-sarjana baru yang Insha Allah tanggal 28 akan di wisuda. Oleh karena itu kita semua terutama orang tua sangat berbahagia dan bergembira putra-putri yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik sudah berada ditahap ini, tentu kecantikan  dan kegantengan akan lebih baik jika dibarengi dengan ibadah dan akhlak yang baik pula,” Ungkapnya.

Lanjutnya, menjadi guru tidaklah mudah, tidak gampang karena jadilah seorang guru yang hadirnya diTUNGGU, hilangnya diRINDU, ilmunya diBURU, nasihatnya diSERU, dan tingkahlakunya diTIRU.

“Maka proses ini  sangat penting bahwa kita sebagai guru harus tampil dengan sosok yang unik kenapa disebut unik karena anda akan berada dihadapan peserta didik yang menitipkan hari-hari depan lebih baik, guru adalah arsitek masa depan bagi peserta didiknya. Karena guru lah yang merancang seperti apa anak didiknya di masa yang akan datang, kalau guru inovatif dan kreatif maka muridnya juga akan begitu, guru dituntut menjadi pelopor untuk menemukan ide baru dan segar agar peserta didiknya menjadi senang jangan jadi guru terpaksa diterima di kelasnya karena tidak ada pilihan lain,”Jelasnya.

Terakhir, Ia bersyukur Alhamdulillah FKIP adalah fakultas paling lengkap perangkat pembelajarannya tapi jangan sampai perangkatnya lengkap tetapi penebeljarannya tidak berubah haruslah imbang keduanya.

“FKIP sangat butuh pembelajaran organisasi agar kita bisa tau bagaimana membawa fakultas lebih baik, karena Kualitas itulah yang menjadi pilihan masyarakat mudah-mudahan kita semua secara internal dosen dan pimpinan fakultas bisa menerapkan learning organization  agar bagaimana bsiamenata diri agar setiap saat melakukan evaluasi untuk bisa  meningkatkan kualitas dosen dan mutu Fakultas juga Prodi. Selain itu kami berharap FKIP akan segera Buka PPG agar orang dari luar bisa masuk dan lulusan kita tidak repot mengikuti PPG,” Tutupnya.

 


Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *